Warga daratan bisa mendapatkan suntikan bivalen BioNTech di Hong Kong karena mitra pembuat vaksin di China, Fosun Pharma, telah menyediakan sistem pemesanan online.
Untuk mendaftar, yang harus mereka lakukan hanyalah memasukkan nama, usia, dan tanggal pemulihan dari infeksi Covid.
Setelah pendaftaran berhasil, mereka dapat pergi ke kota dan mendapatkan vaksin dengan biaya sendiri setelah perbatasan dibuka kembali. Biayanya belum diumumkan.
BioNTech dan vaksin bivalennya telah terdaftar sebagai produk farmasi di Hong Kong – memungkinkan produsen obat untuk memasok vaksin ke pasar swasta.
Saluran Standar
Selengkapnya>>
Tetapi dokter setempat mengatakan warga Hongkong harus diprioritaskan untuk mendapatkan suntikan.
Seorang dokter swasta mengatakan dia menerima pertanyaan dari pasien tentang bagaimana kerabat dan teman mereka dari daratan dapat menerima vaksin di kota.
Dia mengatakan bahwa sementara penduduk daratan mungkin berduyun-duyun ke kota untuk mendapatkan suntikan, penduduk lokal harus diprioritaskan.
Spesialis penyakit menular Joseph Tsang Kai-yan percaya bahwa dua opsi suntikan BioNTech – di samping vaksin yang tersedia di sektor swasta – berarti bahwa dampak ketersediaan suntikan untuk penduduk setempat akan berkurang bahkan setelah perbatasan dibuka kembali.
Sementara itu, persyaratan SAR untuk melakukan tes PCR pada saat kedatangan dan mengisolasi pasien Covid harus tetap ada meski ada pembatasan pencabutan daratan, kata para ahli medis.
Tetapi politisi percaya kota itu harus mengikuti arahan negara dan meninggalkan semua pembatasan epidemi.
Anggota parlemen sektor medis David Lam Tzit-yuen mengatakan membatalkan tes PCR pada saat kedatangan untuk Data SDY pengunjung yang masuk akan menimbulkan bahaya bagi masyarakat. Tetapi legislator Doreen Kong Yuk-foon mengatakan langkah-langkah anti-Covid Hong Kong sekarang harus diselaraskan dengan yang melintasi perbatasan ketika dia menyerukan penghapusan aturan tentang masker wajah, skema izin vaksin, dan persyaratan jarak sosial.
Kong memperingatkan mungkin ada “kontroversi” atau “konflik” jika aturan pandemi kota saat ini masih berlaku ketika turis daratan tiba di wilayah tersebut.
Dapat dipahami bahwa pihak berwenang akan membatalkan tes PCR pasca-kedatangan dalam beberapa hari ke depan agar sejalan dengan kebijakan terbaru China.
Anggota parlemen Kingsley Wong Kwok mengatakan para ahli harus mendiskusikan lebih lanjut apakah akan menghapus pembatasan tersebut.
Saat ini, wisatawan yang datang harus mengikuti tes PCR saat mendarat dan pada hari kedua kedatangan.
Dipahami bahwa Hong Kong akan menyesuaikan persyaratan tes PCR pada saat kedatangan sebelum akhir tahun untuk meminimalkan perbedaan antara prosedur masuk wisatawan asing dan daratan. Pengumuman akan dilakukan setelah Sekretaris Kesehatan Lo Chung-mau menerima semua data ilmiah.
